Ulasan
Analisa Bisnis Support System oleh salah satu pengamat yang sekaligus Mitra
Usaha CITOS
Dewasa ini perkembangan bisnis
ticketing online begitu marak. Benar saja dengan melonjaknya traffic perjalanan
masyarakat Indonesia bisnis ticket adalah sebuah bisnis yang menjanjikan.
Kesempatan inilah yang awalnya ditangkap oleh Citos dengan mengembangkan konsep
Support sistem.
Kini semakin banyak perusahaan yang
menawarkan konsep suppport sistem. Sebagian besar menawarkan layanan bebas
biaya bulanan atau tahunan sehingga memberikan daya tarik bagi user atau calon
pengguna support system, namun tentu saja ada sistem profit sharing yang
diterapkan yang biasanya berkisar 20%. Bagaimana dengan Citos ? Ya sebagai
pioneer dlm bidang support sistem Citos memang hadir dengan konsep yang
berbeda, sejak pertama kali Citos hadir di Indonesia sebagai support sistem
Citos memang membebankan biaya bulanan. Namun Citos konsisten sebagai
perusahaan support sistem yaitu memberikan Nett to Agent (NTA) karena posisi
Citos adalah sebagai support sistem jadi tidak selayaknya mendapatkan profit
sharing.
Pertanyaannya profitable mana antara
free monthly fee atau fix monthly fee ?
Jawabannya kita kembalikan lagi ke user atau calon pengguna
support system kalau user memiliki prduktifitas tinggi maka sharing 20% itu
akan menjadi besar jumlahnya. Karena jika user produktifitasnya tinggi maka
jumlah tiket yg dihasilkan tiap bulan dikalikan 20% itu akan menghasilkan nilai
yang cukup besar, yang semestinya menjadi hak user. Berikut adalah ilustrasi
profit antara fix cost dan profit sharing :
Rata-rata Profit
|
Jumlah Trx
|
Profit
|
Selisih
|
|
CITOS
|
Sistem
Lainnya
|
Profit
|
||
Monthly
Fee Rp250,000
|
Profit
Share 20%
|
(+/-)
|
||
Rp.
21,500
|
50
|
Rp. 825,000
|
Rp. 860,000
|
Rp. 35,000
|
100
|
Rp.
1,900,000
|
Rp.
1,720,000
|
-
Rp. 180,000
|
|
150
|
Rp.
2,975,000
|
Rp.
2,580,000
|
-
Rp. 395,000
|
|
200
|
Rp.
4,050,000
|
Rp.
3,440,000
|
-
Rp. 610,000
|
|
250
|
Rp.
5,125,000
|
Rp.
4,300,000
|
-
Rp. 825,000
|
|
300
|
Rp.
6,200,000
|
Rp.
5,160,000
|
-
Rp.1,040,000
|
|
350
|
Rp. 7,275,000
|
Rp.
6,020,000
|
-
Rp.1,255,000
|
|
400
|
Rp. 8,350,000
|
Rp.
6,880,000
|
-
Rp.1,470,000
|
|
450
|
Rp. 9,425,000
|
Rp.
7,740,000
|
-
Rp.1,685,000
|
|
500
|
Rp.10,500,000
|
Rp.
8,600,000
|
-
Rp.1,900,000
|
Dari tabel diatas tampak bahwa
sistem profit sharing memberikan profit yang lebih besar hanya untuk 50
transaksi selebihnya sistem profit sharing ternyata lebih banyak menyedot
margin keuntungan dari pihak user. Hal itu berbeda dengan CITOS karena sifatnya
adalah fix cost maka berapapun jumlah transaksi tidak mempengaruhi pendapatan.
Secara hitung-hitungan diatas
nampak jelas bahwa sistem profit sharing yang sepertinya murah ternyata tidak
murah khususnya untuk user dengan jumlah transaksi yang tinggi. Sistem profit
share seyogyanya memang cocok diperuntukan bagi user pemula dengan jumlah
transaksi kecil namun bila kita memang focus dalam bisnis ticketing CITOS
memberikan keuntungan yang maksimal bagi kita.
Membangun bisnis adalah membangun
perencanaan dan target, untuk mencapai target dan kesuksesan kuncinya adalah focus.
Apabila ingin sukses dalam
berbisnis, maka bermitralah Anda dengan perusahaan yang sukses, karena bisnis
bukan coba-coba, jika tidak ingin gagal dalam berbisnis Anda harus jeli dalam
menentukan pilihan, atau hindari bermitra dengan dengan perusahaan yang baru
memulai mencari kesuksesan namun bergabunglah dan pastikan dengan perusahaan yang
sudah berpengalaman dan jelas akan mengembangkan rencana kesuksesan dan
memenuhi target usaha Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika ada komentar atau pertanyaan, silahkan untuk mengisi form komentar yang telah tersedia
Jangan lupa cantumkan email Anda